Profil kemampuan literasi kimia mahasiswa pendidikan kimia Universitas Tanjungpura
DOI:
https://doi.org/10.23971/eds.v10i1.2917Keywords:
literasi kimia, profil mahasiswa, hand sanitizer, deskriptif kuantitatif, angket, wawancaraAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil tingkat kemampuan literasi kimia mahasiswa pendidikan kimia mengenai hand sanitizer dengan berdasarkan pada empat aspek literasi sains yang dikemukakan oleh PISA. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Sebanyak 173 mahasiswa program studi pendidikan kimia FKIP Universitas Tanjungpura berpartisipasi dalam penelitian ini. Data dikumpulkan dengan menggunakan angket dan wawancara. Pernyataan yang disajikan di dalam angket sebanyak 18 buah dengan tipe angket tertutup dan memiliki 4 opsi jawaban berdasarkan skala Likert. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh hasil pada aspek konteks, pengetahuan, kompetensi, dan sikap berturut-turut 83%, 77%, 73%, dan 82%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebanyak 79% mahasiswa berada pada level literasi kimia “tinggiâ€.References
Asyhari, A. (2015). Profil peningkatan kemampuan literasi sains siswa melalui pembelajaran saintifik. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni, 4(2), 179. https://doi.org/10.24042/jpifalbiruni.v4i2.91
Azwar, S. (2013). Metode penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Bybee, R., McCrae, B., & Laurie, R. (2009). PISA 2006: An assessment of scientific literacy. Journal of Research in Science Teaching, 46(8), 865–883. https://doi.org/10.1002/tea.20333
Fathani, A. H. (2016). Pengembangan literasi matematika sekolah dalam perspektif multiplate intellegences. EduSains, 4(1), 1–15.
Gelfert, A. (2018). Fake news: A definition. Informal Logic, 38(1), 84–117. https://doi.org/10.22329/il.v38i1.5068
Laksono, P. J. (2018). Studi kemampuan literasi kimia mahasiswa pendidikan kimia pada materi pengelolaan limbah. Orbital: Jurnal Pendidikan Kimia, 2(1), 1–12.
Merta, I. W., Artayasa, I. P., Kusmiyati, K., Lestari, N., & Setiadi, D. (2020). Profil literasi sains dan model pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan literasi sains. Jurnal Pijar Mipa, 15(3), 223. https://doi.org/10.29303/jpm.v15i3.1889
Nofiana, M. (2017). Profil kemampuan literasi sains siswa SMP di kota Purwokerto ditinjau dari aspek konten, proses, dan konteks sains. JSSH (Jurnal Sains Sosial Dan Humaniora), 1(2), 77. https://doi.org/10.30595/jssh.v1i2.1682
Novitasari, N. (2018). Profil kemampuan literasi sains mahasiswa calon guru biologi. Biosfer : Jurnal Tadris Biologi, 9(1), 36. https://doi.org/10.24042/biosf.v9i1.2877
OECD. (2012). PISA 2012 results in focus. http://oecd.org/pisa.
OECD. (2013). A teacher’s guide to PISA scientific literacy.
OECD. (2016). PISA 2012 Assessment and analytical framework. In Echinoderms: Durham - Proceedings of the 12th International Echinoderm Conference. https://doi.org/10.1201/9780203869543-c92
Prastiwi, M. N. B., Rahmah, N., Khayati, N., Utami, D. P., Primastuti, M., & Majid, A. N. (2017). Studi kemampuan literasi kimia peserta didik pada materi elektrokimia. Prosiding Seminar Nasional Kimia UNY, 21, 101–108.
Saija, M., & Namakule, U. (2019). Profil kemampuan literasi kimia siswa SMA negeri 3 Ambon. Jurnal Kiprah, 7(2), 99–106.
Suastika, I. ketut, & Rahmawati, A. (2019). Pengembangan modul pembelajaran matematika dengan pendekatan kontekstual. JPMI (Jurnal Pendidikan Matematika Indonesia), 4(2), 58. https://doi.org/10.26737/jpmi.v4i2.1230
Sugiyono. (2011). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta,Cv.
World Health Organization (WHO). (2010). Guide to local production: WHO-recommended Handrub Formulations Introduction: WHO, April, 9. https://www.who.int/gpsc/5may/Guide_to_Local_Production.pdf
Widi, Restu Kartiko. 2010. Asas metodologi penelitian. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Yusup, F. (2018). Uji validitas dan reliabilitas instrumen penelitian kuantitatif. Jurnal Tarbiyah : Jurnal Ilmiah Kependidikan, 7(1), 17–23. https://doi.org/10.18592/tarbiyah.v7i1.2100
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.





