Reduction of student misconceptions about elements, compounds, and mixtures through the guided inquiry learning model
DOI:
https://doi.org/10.23971/eds.v12i2.7421Keywords:
element, compound, guided inquiry, misconceptions, mixtures, three-tier diagnostic testAbstract
This research aims to determine the effectiveness of the guided inquiry learning model in reducing student misconceptions about the material of elements, compounds, and mixtures. The research used a descriptive quantitative method using a pre-experimental research design and a one-group pretest-posttest design. The research sample is class VIII-D SMP Negeri 2 Saronggi, with purposive sampling as the sampling technique. The student's misconception was identified using a three-tier diagnostic test. Data collection techniques using tests, questionnaires, observation, and documentation. Based on the result of the research, it can be concluded that (1) The effectiveness of the guided inquiry learning model reduces student misconceptions about the material of elements, compounds, and mixtures by testing the hypothesis obtained Asymp. Sig < 0,05 (0,00 < 0,05), (2) the guided inquiry learning model can reduce student misconception from an average of 51,92 to 18,46, (3) the implementation of learning of the guided inquiry learning model obtained a percentage of 93% with a perfect category, (4) student responses to guided inquiry learning model is very good with a percentage 80%.References
Adi, Y. K., & Oktaviani, N. M. (2019). Faktor-faktor penyebab miskonsepsi siswa SD pada materi life processes and living things. Profesi Pendidikan Dasar, 1(1), 91–104.
Afifah, N., Oktaviani, T. P., & Sholikhah, U. (2021). Analisis pemahaman konsep IPA pada Siswa SMP dengan kegiatan praktikum. Jurnal Pendidikan IPA, 10(2), 145-149.
Annafy, N., Perkasa, M., Agustina, S., Mutmainnah, P. A., & Sari, E. P. (2021). Pengaruh model pembelajaran inquiry terbimbing terhadap pemahaman konsep kimia siswa di MAN 2 Kota Bima tahun pelajaran 2019/2020. Jurnal Redoks (Jurnal Pendidikan Kimia Dan Ilmu Kimia), 4(1), 17–24.
Damayanti, L., Suana, W., & Riyanda, A. R. (2021). Pengembangan media pembelajaran interaktif berbasis augmeneted reality pengenalan perangkat keras komputer. IKRA-ITH INFORMATIKA: Jurnal Komputer Dan Informatika, 6(1), 10–19.
Dinda, L., Utami, B., & Saputro, S. (2019). Penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing (guided inquiry) dengan media diagram V untuk meningkatkan sikap ilmiah dan prestasi belajar siswa pada materi hidrolisis garam kelas XI MIPA 2 SMA Negeri 1 Banyudono tahun pelajaran 2017/2018. Jurnal Pendidikan Kimia, 8(2), 236-246.
Edy, S. K., Sudiana, R., & Fakhrudin, F. (2022). Identifikasi miskonsepsi siswa sekolah menengah pertama pada materi pecahan dengan menggunakan three tier diagnostic test. Wilangan: Jurnal Inovasi Dan Riset Pendidikan Matematika, 3(2), 119-129.
Erna, M., Haryati, S., & Oktaviani S, A. (2021). Process oriented guided inquiry learning dalam mereduksi miskonsepsi siswa SMA pada materi kesetimbangan kelarutan. Al-Khwarizmi: Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, 9(1), 1–12.
Hasin, A., Ali, S., & Arafah, K. (2020). Pengembangan perangkat pembelajaran fisika berbasis masalah untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik. Jurnal Sains Dan Pendidikan Fisika, 16(1), 51-61.
Jufrida, J., Basuki, F. R., Rinaldo, F., & Purnamawati, H. (2020). Analisis permasalahan pembelajaran ipa: studi kasus di SMPN 7 Muaro Jambi. Jurnal Pendidikan Sains (JPS), 8(1), 50-60.
Kurniawati. (2021). Utilizing guided inquiry learning model to improve students’ science process skills. Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 10(2), 384–392.
Marlina, D. (2022). Efektifitas penggunaan google meeting pada pembelajaran daring terhadap pemahaman IPA siswa kelas 4 SD. Caruban: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Dasar, 5(2), 149-159.
Mulya, M. S., & Zulyusri, Z. (2022). Meta-analisis miskonsepsi siswa pada mata pelajaran biologi SMA. Biodidaktika: Jurnal Biologi dan Pembelajarannya, 17(2), 159-168.
Nana, N. (2020). Penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing untuk mereduksi miskonsepsi pada konsep gerak lurus siswa SMA kelas X. Diffraction, 2(1), 44–51.
Nurdiansyah, I., Hartati, S., & Paujiah, E. (2022). Analisis miskonsepsi siswa pada materi evolusi sub-bab adaptasi menggunakan metode three-tier test. Jurnal Literasi Pendidikan Dasar, 3(2), 29-39.
Oktavia, R. (2020). Pengaruh multimedia interaktif pada pembelajaran biologi jaringan tumbuhan terhadap keaktifan dan pengetahuan siswa SMAN 6 Darul Makmur. Edunesia: Jurnal Ilmiah Pendidikan, 1(3), 73–81.
Puspitasari, Y., Reza, S. P. K., Bachtiar, Y., & Prayitno, B. A. (2019). Identifikasi miskonsepsi materi jaringan tumbuhan pada mahasiswa pendidikan biologi di salah satu universitas di Surakarta. Bioedukasi (Jurnal Pendidikan Biologi), 10(2), 171-181.
Rachman, M. F., & Jauhariyah, M. N. R. (2020). Meta-analysis of guided inquiry model on physics learning. IPF: Inovasi Pendidikan Fisika, 9(3), 495–503.
Sugiyono, S. (2016). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Suparwati. (2022). Analisis reduksi miskonsepsi kimia dengan pendekatan multi level representasi: systematic literature review. Jurnal Pendidikan MIPA, 12(2), 341–348.
àœce, M., & Ceyhan, Ä°. (2019). Misconception in chemistry education and practices to eliminate them: literature analysis. Journal of Education and Training Studies, 7(3), 202-212.
Wati, W., & Novita, D. (2021). Mereduksi miskonsepsi materi kesetimbangan kimia melalui penerapan strategi predict discuss explain observe discuss explain (PDEODE). Jurnal Pendidikan Kimia Undiksha, 5(1), 1-10.
Yudhanegara, F., Susilo, S. V., & Suningrat, S. (2018). Penerapan model inkuiri terbimbing dalam meningkatkan pemahaman konsep siswa pada mata pelajaran IPS. Jurnal Cakrawala Pendas, 4(2), 72-82.
Yamin, M. (2015). Teori dan metode pembelajaran. Malang: Madani.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
